Setelah vakum di 2020, akhirnya gelaran balap komunitas CBR Track Day kembali dihelat tahun ini. Kehadiran event tersebut seolah jadi wahana pelepas kerinduan balap pada anggota komunitas.
Tak heran jika antusiasme peserta sangat tinggi dan bahkan melebihi target. Dari target 100 peserta di tujuh kelas, justru terisi oleh 134 starter. Itu pun masih bisa bertambah, namun panitia langsung membatasi karena masih dalam masa pandemi.
Bayu Satya Wijaya, Manager Community Development Dept. PT AHM menyatakan jika CBR Track Day digelar setelah mendapat kelonggaran dari PP IMI terkait penyelenggaraan balap di masa pandemi.
"Begitu IMI kasih support, event ini lansung dibikin. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan pada komunitas. Daripada balapan liar di luar. Lebih baik disupport lewat event ini. Selain itu, ekonomi juga berputar, karena banyak yang terlibat," urainya.
Menurutnya, CBR Track Day saat ini memang hanya ada satu gelaran tahun ini. Karena terkait pandemi corona. Namun pihaknya tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak menjadi cluster baru dalam penularan corona.
Perbedaan Dari Gelaran Sebelumnya
Ada sederet perbedaan yang terlihat dari ajang yang hadir di Sirkuit Sentul, Jawa Barat pada Minggu (31/10) ini. Paling menyolok tentu pembatasan jumlah peserta tersebut.
Lalu tidak diperkenankannya penonton atau suporter untuk hadir menyaksikan langsung lomba tersebut. Selain itu gelaran yang hanya berlangsung satu hari penuh, baik untuk sesi kualifikasi dan balap.
Meski demikian, selain balapan CBR Track Day juga diisi beberapa kegiatan lainnya. Seperti display motor sport Honda, lalu sesi test ride. Serta parade bersama pembalap Astra Honda Racing Team.
Ke depannya, Bayu menyatakan jika tahun depan gelaran ini akan kembali berlanjut, minimal satu kali. "Untuk tahun depan kami melihat situasi dan kondisi terlebih dulu. Kalau aman, minimal satu kali. Tapi kalau memungkinkan dan antusiasme tinggi, bisa dipertimbangkan untuk ditambah," paparnya.
Antusiasme Dari Komunitas
Hadirnya CBR Track Day 2021 mendapat antusiasme tinggi dari penggemar Honda CBR dari berbagai wilayah di Indonesia. Ilham Santoso, dari Honda Community Jawa Timur mengatakan jika kegiatan ini menjadi 'obat' kangen.
"Ini jadi romansa kangen yang lama terpending dan kini terobati. Secara timing persiapan nggak panjang. Jadi kurang optimal, tapi momen semangatnya itu yang sangat besar. Karena sudah dari 2019 tidak ada balap. Sehingga kami menyambut event ini dengan positif," urainya.
Dari Jawa Timur sendiri, tim ini membawa total 14 orang untuk membalap di lima kelas berbeda. Salah satunya dari Kelas Junior yang menurunkan pembalap muda Hafizd Fahril Rasyadan yang masih berusia 14 tahun.
