NEWS
DETAILS
Kamis, 23 Dec 2021 11:22 - Paguyuban Honda Malang

Motor dengan kapasitas mesin besar atau biasa dikenal big bike tentunya memiliki bobot yang lebih berat dari motor bermesin kecil. Oleh sebab itu, sebelum menggunakan big bike ada baiknya kalian lebih dulu menguasai teknik dasar penggunaan, baik saat berkendara sampai membangunkan motor setelah terjatuh.
 

Kategori big bike dengan kapasitas mesin diatas 400cc, lineup motor Honda di isi oleh Honda CB650R, CBR600RR, CBR1000RRR, X-ADV 750, CB500X, Honda CRF1100L, Honda Rebel dan Honda Gold Wing 1800. Dari 8 big bike tersebut, Honda Gold Wing punya bobot paling berat yaitu 390 kg. Kebayang tidak membangunkan motor ini sendirian?
 

Jika Anda tidak menguasai teknik mendirikan motor saat terjatuh, tentu akan berbahaya untuk diri sendiri. Beberapa pengguna big bike biasanya hanya mengandalkan kedua otot tangan dan yang terbesarnya itu menggunakan otot punggung. Pada kenyataannya, porsi otot paling besar saat mendirikan motor yang memiliki beban berat yaitu menumpu di kedua otot paha.
 

Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora mengatakan, “Sangat berbahaya apabila kita lebih besar menggunakan otot punggung, ini bisa menyebabkan cedera pada bagian punggung. Sedangkan seharusnya otot tangan hanya untuk membantu saja,” ungkap Ludhy.

 

Teknik Membangunkan Big Bike Setelah Terjatuh
 

Langkah pertama saat ingin membangunkan motor tentunya Anda harus dalam keadaan sehat, tenang dan pastikan kondisi aman dari lalu lalang kendaraan lain. Jika motor dalam keadaan masih menyala, Anda bisa lebih dulu mematikan kunci kontak dan jika motor memiliki keran tangki bensin, posisikan dalam keadaan off. 

 

Jatuh Ke Kanan

Perhatikan lebih dulu posisi motor saat terjatuh, karena kedua teknik ini punya cara sedikit berbeda. Jika  sepeda motor terjatuh ke sebelah kanan, turunkan standar samping disebelah kiri sebagai tumpuan ketika motor sudah dalam keadaan posisi 90 derajat. Selanjutnya, masukan gigi satu untuk mencegah motor bergerak atau bergulir setelah berdiri. Jika motor tersebut jenis fairing, posisi setang motor ditekuk ke arah kanan di mana handle bar atau throttle bar mendekat ke tangki. 


Saat akan mendirikan motor, bagian punggung bawah menempel ke jok pengendara dalam posisi jongkok. Fungsinya untuk bersandar bukan mendorong, usai tubuh dalam setengah jongkok dan pandangan mata harus sejajar eyes level atau garis mata. Posisi tangan kiri ada di handle bar dan tangan kanan mencari sisi buritan yang kuat. Kemudian, kedua siku tangan ditekuk kurang lebih 160 derajat.
 

Berlanjut dengan mendirikan motor secara perlahan. Kekuatan titik tumpu saat mendirikan sepeda motor harus dirasakan dari kedua otot paha. Usai berdiri 90 derajat, motor akan rebah ke sisi kiri. Lepaskan motor secara bertahap supaya motor bertumpu dengan standar samping, lalu setang motor ditekuk ke kiri arah gravitasi.

 

 

Jatuh Ke Kiri

Runtutan teknik jatuhnya motor ke sebelah kiri hampir sama dengan teknik sebelumnya.  Hanya saja menjelang arah 90 derajat, Anda bisa bergerak cepat membalikan badan dengan melepas tangan kiri yang memegang buritan. Membalikkan badan diimbangi dengan gerakan kaki yang mengungkit standar samping sebagai tumpuan motor.
 

 

Tidak ada salahnya cara membangunkan big bike ini Anda praktekan terlebih dulu sebelum menggunakannya, agar bisa mengantisipasi cidera pada otot. Tim safety riding Honda juga kerap memberikan pelatihan ini dalam sesi safety riding yang tentunya bisa Anda ikuti. 

RELATED
NEWS