NEWS
DETAILS
Jumat, 21 Jan 2022 10:22 - Paguyuban Honda Malang

Problem mogok menjadi kendala yang kerap terjadi di musim hujan seperti ini. Tentu menyusahkan terlebih posisi kita jauh dari bengkel motor. Namun, ada solusi manjur dengan hadirnya layanan seperti Honda Care yang akan langsung menghampiri posisi konsumen yang mogok atau terkendala dengan motornya.




Bagi konsumen di Jawa Timur, layanan Honda Care ini diadakan PT. Mitra Pinasthika Mulia ( MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT bersama dengan 43 Jaringan dealernya, dengan menyiapkan 43 unit armada layanan service Honda Customer Assistance Road Emergency (Care) bagi konsumen yang kendaraannya mengalami kendala di jalan.




“Untuk memaksimalkan layanan after sales servis kepada konsumen. Layanan Honda Care semakin luas jangkauannya dan semakin banyak armada yang kami siapkan juga beroperasi setiap harinya. Untuk melayani konsumen yang ada kendala di jalan,“ kata Satyo Prahnowo selaku HC3 Head MPM Honda Jatim.

 

Armada layanan Honda CARE  yang dilengkapi dengan semua perlengkapan servis, serta didukung oleh mekanik yang handal dan berpengalaman dibidangnya. Pelayanan tetap dengan mengutamakan kualitas servis yang terbaik.




Nomor layanan Honda Care Jatim Emergency Road Assistance di nomer telepon 1500-989 atau 0-800-11-46632 ( Bebas Pulsa ). Jam operasi Senin sampai Minggu, pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Khusus untuk area Surabaya, Sidoarjo Kota, Malang Kota jam operasional 08.00 - 21.00. Biaya jasa service sebesar Rp. 70.000,- apabila ada penggantian part akan dikenakan biaya sesuai dengan harga part.




Kini layanan Honda CARE ini  tersebar di 9 kota antara lain Kota Surabaya, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Probolinggo, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Pasuruan dan Kota Batu. "Dan tersebar di 29 kabupaten yakni Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Kediri, Mlaang, Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Madiun, Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan , Gresik, Bangkalan, Sampang,  Pamekasan, dan Sumenep,” tutup Satyo.

RELATED
NEWS