Atlet angkat besi Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah sumbangkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Medali tersebut Rahmat Erwin Abdullah raih setelah menempati tempat ketiga pada lomba angkat besi seberat 73 kg, Selasa (28/07).
Bisa dibilang berat besi yang diangkat Rahmat Erwin Abdullah hampir setara bobot Honda Genio tipe CBS.
Melansir astra-honda.com, Honda Genio CBS memiliki berat 89 kg atau 16 kg lebih berat dari besi yang diangkat Erwin.
Ngomongin Genio CBS, skuter matik (skutik) Honda ini memiliki dimensi 1.869 mm, lebar 692 mm, dan tinggi 1.061 mm.
Dimensi tersebut sudah mencakup tinggi jok 740 mm dengan jarak ke tanah 147 mm serta jarak sumbu roda 1.256 mm.
Beralih ke bagian kaki-kaki, Honda membekali Genio CBS dengan suspensi depan teleskopik dan monoshock di belakang.
Untuk peleknya menggunakan model racing dibalut ban 80/90-14 M/C di depan dan belakang 90/90-14 M/C.
Pelek tersebut dilengkapi sistem pengereman cakram di depan dan tromol di belakang dengan combi brake system.
Sedangkan untuk mesin yang digunakannya adalah 1-silinder berkapasitas 110 cc, SOHC, eSP.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 8,8 dk pada 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm pada 5.500 rpm.
Untuk harganya, Honda Genio CBS dibanderol Rp 17,945 juta OTR Jakarta per Juli 2021.
Buat kalian yang tinggal di Yogyakarta dan ingin memboyong Genio CBS, harganya sedikit lebih mahal dari OTR Jakarta sob.
Pasalnya saat GridOto lihat pada pricelist Astra Motor Yogyakarta, Genio CBS dibanderol Rp 18,320 juta OTR Yogyakarta.