Meski identik dengan dunia lelaki, namun tidak dipungkiri jika banyak juga wanita yang hobi akan dunia otomotif, khususnya roda dua. Seperti Sis Shinta Silviana asal Majalengka, Jawa Barat ini. Hobi bermotornya disalurkan bersama komunitas Honda Scoopy Automatic Majalengka (Hosama).
Di komunitas yang merangkul penggemar skuter matik, Honda Scoopy ini Sis Shinta menjabat sebagai Sekretaris Hosama. Menariknya, meski kerap bergaul di dunia yang identik dengan kesan maskulin, namun Sis Shinta tetap mendapat dukungan dari keluarganya.
"Alhamdulillah dapet keluarga yang nggak rewel. Dan tanggapan mereka pun positif. Bahkan sampai didukung kalau ada acara touring atau yang lainnya. Intinya bersyukur banget bisa disupport langsung sama keluarga," ucapnya.
Disiplin Membagi Waktu
Kuncinya, Sis Shinta mengaku harus disiplin dalam mengatur waktu. Termasuk prioritasnya di urusan pekerjaan. Sehingga tidak membuat repot dirinya untuk melakukan kegiatan. "Semisal di hari kerja ya buat bekerja. Sedangkan untuk kopdar atau touring dilakukan di akhir pekan dan saat libur," kata Sis Shinta.
Karena disiplin membagi waktu itu juga yang membuat keluarganya tidak protes saat dirinya melakukan kegiatan bersama-sama komunitasnya. "Selama ini sih masih aman-aman saja (tidak diprotes). Meskipun kadang ada beberapa momen yang terlewat buat kumpul sama Hosama, karena waktunya yang bentrok sama keluarga. Tapi selebihnya bisa diatur kok," paparnya sembari menyatakan jika saat ini sudah sekitar 5 tahun dirinya bergabung dengan Hosama.
Pengalaman Bersama Hosama
Sis Shinta tak lupa berbagi cerita menarik dirinya bersama Hosama. Di mana kebetulan komunitas pengguna Honda Scoopy ini memiliki divisi khusus wanita bernama Ladies Hosama dan dirinya menjadi salah satu anggota yang menyaksikan perkembangannya dari awal.
"Jika disebut momen menarik, saya bingung. Soalnya tiap momen terlalu menarik buat diceritakan. Yang paling teringat saat Ladies Hosama masih sedikit (anggotanya) dan nggak menyangka saja bisa sebesar ini," kata pengguna Honda Scoopy berkelir putih ini.
Dari awal, dirinya bercerita jika terbentuknya grup Ladies dan IG Ladies ini disebabkan sebelumnya tidak ada grup atau akun Ladies. Baru di saat kepemimpinan ketua baru, muncul sebuah ide untuk membentuk grup khusus wanita.
Tak disangka, lewat langkah penyegaran tersebut yang berminat untuk bergabung ke Ladies Hosama menurutnya semakin banyak. "Yang jelas saya merasa beruntung bisa gabung dan kenal sama anak Scoopy terutama Ladies Scoopy," ucap wanita yang pernah touring ke Gunungkidul tersebut.
Harapan untuk kedepannya, Sis Shinta ingin Hosama tetap kompak, solid, saling melengkapi satu sama lain. Dan bisa dipandang baik oleh semua kalangan club juga komunitas lain.
logo
search
Home
News
Gallery
Event
HCID
Games
Kontak Paguyuban
FAQ
logo
Kembali ke MainSite Kembali ke MainSite
Daftar/Login HCID
Community
News
Profil Sis Silviana...
calendar
18 Oct 2021
Profil Sis Silviana: Restu Keluarga Mengiring Ketika Touring
Honda Community
Share
Meski identik dengan dunia lelaki, namun tidak dipungkiri jika banyak juga wanita yang hobi akan dunia otomotif, khususnya roda dua. Seperti Sis Shinta Silviana asal Majalengka, Jawa Barat ini. Hobi bermotornya disalurkan bersama komunitas Honda Scoopy Automatic Majalengka (Hosama).
Di komunitas yang merangkul penggemar skuter matik, Honda Scoopy ini Sis Shinta menjabat sebagai Sekretaris Hosama. Menariknya, meski kerap bergaul di dunia yang identik dengan kesan maskulin, namun Sis Shinta tetap mendapat dukungan dari keluarganya.
"Alhamdulillah dapet keluarga yang nggak rewel. Dan tanggapan mereka pun positif. Bahkan sampai didukung kalau ada acara touring atau yang lainnya. Intinya bersyukur banget bisa disupport langsung sama keluarga," ucapnya.
Disiplin Membagi Waktu
Kuncinya, Sis Shinta mengaku harus disiplin dalam mengatur waktu. Termasuk prioritasnya di urusan pekerjaan. Sehingga tidak membuat repot dirinya untuk melakukan kegiatan. "Semisal di hari kerja ya buat bekerja. Sedangkan untuk kopdar atau touring dilakukan di akhir pekan dan saat libur," kata Sis Shinta.
Karena disiplin membagi waktu itu juga yang membuat keluarganya tidak protes saat dirinya melakukan kegiatan bersama-sama komunitasnya. "Selama ini sih masih aman-aman saja (tidak diprotes). Meskipun kadang ada beberapa momen yang terlewat buat kumpul sama Hosama, karena waktunya yang bentrok sama keluarga. Tapi selebihnya bisa diatur kok," paparnya sembari menyatakan jika saat ini sudah sekitar 5 tahun dirinya bergabung dengan Hosama.
Pengalaman Bersama Hosama
Sis Shinta tak lupa berbagi cerita menarik dirinya bersama Hosama. Di mana kebetulan komunitas pengguna Honda Scoopy ini memiliki divisi khusus wanita bernama Ladies Hosama dan dirinya menjadi salah satu anggota yang menyaksikan perkembangannya dari awal.
"Jika disebut momen menarik, saya bingung. Soalnya tiap momen terlalu menarik buat diceritakan. Yang paling teringat saat Ladies Hosama masih sedikit (anggotanya) dan nggak menyangka saja bisa sebesar ini," kata pengguna Honda Scoopy berkelir putih ini.
Dari awal, dirinya bercerita jika terbentuknya grup Ladies dan IG Ladies ini disebabkan sebelumnya tidak ada grup atau akun Ladies. Baru di saat kepemimpinan ketua baru, muncul sebuah ide untuk membentuk grup khusus wanita.
Tak disangka, lewat langkah penyegaran tersebut yang berminat untuk bergabung ke Ladies Hosama menurutnya semakin banyak. "Yang jelas saya merasa beruntung bisa gabung dan kenal sama anak Scoopy terutama Ladies Scoopy," ucap wanita yang pernah touring ke Gunungkidul tersebut.
Harapan untuk kedepannya, Sis Shinta ingin Hosama tetap kompak, solid, saling melengkapi satu sama lain. Dan bisa dipandang baik oleh semua kalangan club juga komunitas lain.
Touring Bersama Honda Scoopy
Meski wanita, namun Sis Shinta sebagai bikers pun punya pengalaman touring bersama Honda Scoopy kesayangannya. Rute terjauh yang ditempuhnya dari Majalengka adalah saat acara HBD 2017 di Gunungkidul, Yogyakarta.
Tanggapannya soal Honda Scoopy, disebut Sis Shinta bisa bikin tambah percaya diri dan bensinnya juga irit. "Makanya betah banget pakai Scoopy. Pas juga dipakai boncengan saat jalan-jalan atau touring," tutupnya.