Kejadian rem blong menjadi momok menakutkan bagi pengendara motor. Bahkan tak sedikit nyawa yang hilang dan orang lain juga bisa menjadi korban akibat kejadian tersebut.
Kejadian rem blong paling baru menimpa pengendara motor matik di Sitinjau Lauik, Sumatera Barat.
Dalam beberapa kasus, kejadian rem blong kerap didominasi oleh kendaraan roda dua dengan transmisi otomatis. Peristiwa ini sering kali dialami pengendara skuter matik (skutik) saat melaju di jalanan menurun.
Saat melaju di jalan menurun, pengendara sepeda motor matik biasanya menggunakan rem secara berlebihan akibat tidak adanya engine brake untuk menghambat laju kendaraan pada saat jalan menurun.
Akibatnya sistem pengereman mengalami pemuaian sehingga tidak dapat bekerja sebagaimana semestinya.
Akibatnya sistem pengereman mengalami pemuaian sehingga tidak dapat bekerja sebagaimana semestinya.
Kejadian rem blong memang tidak bisa diprediksi, tetapi jika mengalami hal tersebut, sebaiknya tidak langsung panik, jika motor kita tiba-tiba mengalami rem blong saat di jalan maka hal utama yang harus dilakukan adalah jangan panik.
“Tetap tenang dan tutup gas untuk membantu mengurangi kecepatan, usahakan mencari lajur yang aman dari kendaraan lain agar terhindar dari tabrakan. Setelah motor berhenti langsung lakukan perbaikan ke bengkel agar rem motor dapat kembali berfungsi dengan baik,”
Untuk itu, kepada pengendara sepeda motor agar sebelum melakukan perjalanan terutama perjalanan jarak jauh untuk melakukan pengecekan kondisi kendaraan.
“Sebelum memulai berkendara haruslah membiasakan selalu mengecek motor, di antaranya yaitu rem depan dan belakang agar kendaraan yang kita gunakan lebih aman,”.